https://www.puskapik.com/30793/berita/ancaman-bencana-alam-saat-cuaca-ekstrem-bpbd-pemalang-minta-warga-waspada/

Pemalang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem terjadi di Kabupaten Pemalang hingga Januari 2023. Warga diminta untuk waspada terhadap bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, Wahadi, menyampaikan, berdasarkan data dari BMKG cuaca ekstrem diprediksi terjadi di Kabupaten Pemalang selama penghujung tahun 2022 ini.

“Sejak beberapa waktu lalu BMKG sudah memprediksi cuaca ekstrem. Ada 8 provinsi yang diprediksi terjadi cuaca ekstrem. Di Jawa Tengah, salah satunya Pemalang.” ujar Wahadi saat ditemui di kantor, Kamis 29 Desember 2022.

Dituturkan Wahadi, dari ramalan BMKG itu diperkirakan cuaca ekstrem terjadi hingga Januari 2023 mendatang. Maka, masyarakat diimbau untuk selalu waspada, mengingat cuaca ekstrem bisa mengundang terjadinya bencana alam.

“Sekarang ini kan air laut sedang pasang, di daerah pesisir seperti Ulujami air laut pasang dampaknya sangat terasa.” terangnya.

Selain gelombang air laut pasang, kata Wahadi, bencana alam lainnya yang berpotensi terjadi selama cuaca ekstrem diantaranya angin kencang, banjir, dan tanah longsor.

“Untuk warga pesisir kami imbau agar waspada, wisata laut seperti perahu-perahu kecil itu sementara kami minta tunda.” ujarnya.

Daerah punggung (dataran tinggi) waspada tanah longsor, harus selalu memperhatikan cuaca misalnya hujan lebat, itu waspada. Terus banjir, kami imbau warga tidak membuang sampah sembarangan.” paparnya.

Wahadi menuturkan, BPBD Pemalang sendiri sudah melakukan langkah-langkah antisipasi bencana yang bisa datang sewaktu-waktu. Seperti memberikan surat edaran kepada para Camat untuk selalu waspada selama cuaca ekstrem ini.

“Langkah mitigasi pencegahan bencana dengan bersurat ke para Camat, termasuk menyebarkan imbauan di media sosial. Kami siap siaga, buka posko 24 jam, kami punya tim reaksi cepat dan relawan.” tandasnya.