cawet.digitaldesa.id - Tim KKN Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) 2025 menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Intensifikasi pekarangan pada Selasa, 14 Januari 2025. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Balai Desa Cawet yang diikuti oleh Kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari Dusun Sipedang. Kegiatan sosialisasi dilakukan sebagai langkah awal dalam mewujudkan kemandirian pangan dari rumah ke rumah dan juga sebagai salah satu program kerja wajib yang dicanangkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed pada periode KKN 2025. Penanaman tanaman pangan (kangkung, selada, dan pakcoy) pada planterbag menjadi materi utama pada kegiatan sosialisasi kali ini.

Sosialisasi Intensifikasi Pekarangan diawali dengan pembukaan secara simbolis oleh Koordinator Mahasiswa Desa Cawet (Kormades Cawet), Hanif Sobari. "Adanya sosialisasi intensifikasi tanaman pada siang hari ini dilaksanakan selain sebagai salah satu program kerja kami, kegiatan kali ini juga bertujuan untuk mewujudkan salah satu ambisi dari Presiden Prabowo yang menginginkan kemandirian pangan di Indonesia, yang terlebih dahulu bisa dimulai dari masyarakat pedesaan".

Setelah pembukaan, kegiatan sosialisasi dimulai dengan pemaparan materi dari anggota tim KKN UNSOED 2025 Desa Cawet, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dimulai dari penyampaian materi, praktik pembuatan media tanam pada planterbag, sesi tanya, pembagian planterbag, dan penutup. Pada sesi pemaparan materi, subtansi yang disampaikan berupa pengenalan dan tujuan intensifikasi pekarangan, model-model intensifikasi pekarangan, prinsip-prinsip, dan tata cara pemeliharaan. Kegiatan pemaparan materi ditutup dengan praktik pembuatan media tanam pada planterbag.

Setelah praktik pembuatan media tanam pada planterbag, sesi tanya jawab dibuka kepada para anggota PKK Dusun Sipedang. Sesi tanya jawab dibagi menjadi dua termin, antuasiasme anggota PKK pada sesi tanya jawab ini menjadi salah satu bentuk ketertarikan masyarakat dusun sipedang pada program intensifikasi pekarangan, karena banyak dari warga yang hanya menanam tanaman hias di pekarangan, bukan tanaman pangan yang menjadi salah satu materi yang dipada pada kegiatan sosialisasi. Penanaman tanaman pangan pada pekarangan rumah warga bisa menjadi salah satu langkah dalam upaya optimalisasi lahan untuk mewujudkan kemandirian pangan di desa cawet.

Sosialisasi ditutup oleh Naili selaKu master of ceremony (MC), foto bersama dengan kelompok PKK serta pembagian planterbag berisi bibit tanaman menjadi penutup pada rangkaian kegiatan sosialisasi kali ini. "Menurut saya acara sosialisasi ini sangat bermanfaat, selain ilmu baru yang kami dapat, kebetulan tadi kami bisa berkonsultasi terkait pertanian kepada para pemateri, hal ini menjadi salah satu hal baru yang kami dapatkan bukan hanya materi namun, kami juga bisa konsultasi atau sharing langsung terkait tanaman kepada para mahasiswa" Ucap Ramini, anggota PKK Dusun Sipedang.

Setelah seluruh rangkaian acara dan pembagian planterbag selesai, kegiatan bersih bersih dilakukan oleh para tim KKN Unsoed, kegiatan selesai pada pukul 14.00 wib dikala hujan deras rintik-rintik mengundang. kegiatan selanjutnya ialah pengawasan pemeliharaan, pemberian pupuk dan pestisida kepada para warga yang menjadi sasaran dari kegiatan sosialisasi intensifikasi pekarangan kali ini.

Penulis : Radit/KKNUNSOED

Editor : Radit/KKNUNSOED

Layout : Ageng/KKNUNSOED

nmax4d