Desa Cawet, Kecamatan Watukumpul – Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, Selasa (30/01/2024) Perkembangan teknologi yang sangat pesat  tidak dapat dipungkiri. Hal tersebut dapat memberikan manfaat maupun dampak negatif bagi anak anak.

Pesatnya pertumbuhan teknologi tentu membuat orang tua kewalahan dalam mengawasi putra putrinya. Hal ini dapat lebih ringan apabila anak anak sudah mengerti apa yang baik dan buruk ketika mengakses internet. 

Mudahnya akses untuk menjelajahi dunia secara digital membuat konten yang tidak sesuai umur dilihat anak anak. Pengaruh yang dapat ditimbulkan tidak hanya keseharian dari anak tersebut tetapi juga berdampak ke psikologis. Dengan banyaknya kekhawatiran yang ada maka Mahasiswa Undip mengajak anak anak untuk berhati-hati di internet. Tidak hanya itu, program ini juga memberikan penekanan pada pentingnya bermedia sosial dengan bijak. Anak-anak diajarkan tentang etika online, pentingnya menjaga privasi, serta bagaimana cara berinteraksi secara positif dan aman di dunia maya.

Selain hal negatif yang ditimbulkan tentu teknologi meemiliki lebih banyak lagi dampak positif. Salah satunya mudahnya komunikasi dengan orang yang tinggal jauh. Kecerdasan buatan juga merupakan salah satu trobosan yang akhir akhir ini sangat digemari orang -orang dalam membatu menyelesaikan pekerjaan yang sedang dilakukan. Mahasiswa Undip ajak anak-anak untuk mengenal kecerdasan buatan di web yang sangat popular yaitu ChatGPT dan BingAI. Dengan pengenalan yang dilakukan ini diharap anak anak dapat menggunakan secara bijak yang mungkin dapat membantu saat mengerjakan tugas yang dirasa sulit.

Poster Cerdas Berteknologi karya Mahasiswa Fisika KKN Undip Tim 1 2024

Dengan program ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam perkembangan sosial dan teknologi di masyarakat khususnya di Desa Cawet.

Penulis : Shabrina Sekarayu Wibowo (Fisika)

DPL : Muhammad Arief Zuliyan S.IP., LL.M.

Lokasi : Desa Cawet, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang